Ujian merupakan hal yang biasa dalam dunia pendidikan. Kita tidak perlu terlalu takut untuk menghadapinya. Ujian dimaksudkan untuk mengetahui tingkat penyerapan materi dari para peserta didik. Dengan berbekal hasil dari ujian tersebut, evaluasi dapat dilakukan. Sehingga, langkah-langkah yang diambil dapat secara tepat dilakukan untuk perbaikan ke arah yang lebih baik.
Meskipun demikian, kita perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian. Kita sebagai umat Islam, tentunya ada berbagai kiat yang dapat kita lakukan. Berikut kami sampaikan kiat-kiat dalam menghadapi Ujian Nasional yang disampaikan oleh Bp. H. Saijan, S.Pd.I dalam acara Bakti Sosial dan Doa Bersama siswa-siswi SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 bekerjasama dengan SD Muhammadiyah Wirobrajan 2 pada hari Rabu,1 Mei 2013. Acara dilaksanakan di Masjid Muhajirin komplek SD Muhammadiyah Wirobrajan 3.
1. Jaga iman
Menghadapi Ujian Nasional harus dengan iman kuat. Jangan karena mengejar UN harus menggadaikan keimanan. Kita tidak diperbolehkan mendatangi "orang pintar", dukun atau yang sejenisnya. Apalagi, kita tidak perlu melakukan ritual tertentu yang bertentangan dengan syariat agama kita, seperti mandi kembang, puasa dengan syarat tertentu dan sejenisnya. Kita hanya perlu memperkuat keimanan kita kepada Allah SWT. Dengan berbekal keimanan inilah, semoga kita mampu untuk memohon hanya kepada Allah SWT.
Lebih baik nilai kita pas-pasan tapi diraih dengan cara yang syar'i dan baik daripada mendapat nilai yang baik tapi didapat dengan cara yang tidak baik.
2. Taubat
Rasulullah SAW adalah orang yang maksum, artinya beliau adalah orang yang terhindar dari dosa. Biarpun demikian, lidah beliau tidak pernah kering dari mengingat Allah dan membaca istighfar. Tidak kurang dari 100 kali beliau membaca istihfar di setiap harinya. Bagaimana dengan kita? Mestinya kita juga mencontoh beliau. Perbanyaklah membaca istighfar dan bertaubat kepada Allah, karena sejatinya dosa kita amatlah banyak dan tak terhitung. Dengan semakin banyak kita memohon ampun kepada Allah, semoga Allah mangabulkan setiap doa yang kita panjatkan dan memberikan kemudahan dari setiap permasalahan yang kita hadapi.
3. Silaturrahim
"Barang siapa yang ingin dimudahkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka bersilaturahimlah" - Al Hadits. Dengan silaturahim, kita bisa saling mendoakan dan saling memberikan semangat.
4. Perbanyak sholat Dhuha
Sholat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Amal yang paling dicintai Allah, adalah amal yang istiqomah, walaupun itu sedikit. Oleh karenanya, mari kita beramal sesuai dengan kemampuan kita, namun kita istiqomahkan. Seperti sholat dhuha. Walaupun hanya 2 rakaat, namun jika kita rutin melaksanakannya insya Allah akan memberikan manfaat bagi kita. Sholat dhuha, seperti juga sholat malam, adalah amalan yang cukup berat. Oleh karenanya, pahala dari amalan tersebut juga berat.
5. Bersodaqoh
Ustadz Yusuf Mansur, selalu mengkaitkan permasalahan hidup dengan shodaqoh. Setelah itu, ditanyakan tentang bagaimana amal buruk kita. Dengan kita bershodaqoh, semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita dan mengabulkan permohonan-permohonan kita. Dengan shodaqoh yang kita berikan, orang yang kita beri akan berdoa kepada Allah untuk kebaikan kita.
Ustadz Yusuf Mansur, selalu mengkaitkan permasalahan hidup dengan shodaqoh. Setelah itu, ditanyakan tentang bagaimana amal buruk kita. Dengan kita bershodaqoh, semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita dan mengabulkan permohonan-permohonan kita. Dengan shodaqoh yang kita berikan, orang yang kita beri akan berdoa kepada Allah untuk kebaikan kita.
6. Bersyukur
Barang siapa yang bersyukur, maka akan Aku tambah nikmat kepadamu. Tapi jika kamu kufur, maka sesungguhnya azabKu sangat pedih. Oleh karenanya, kita harus pandai-pandai bersyukur kepada Allah. Kita harus mengingat 2 hal, yaitu kebaikan orang lain kepada kita dan keburukan kita kepada orang lain. Kita harus bersyukur terhadap semua yang kita terima.
Barang siapa yang bersyukur, maka akan Aku tambah nikmat kepadamu. Tapi jika kamu kufur, maka sesungguhnya azabKu sangat pedih. Oleh karenanya, kita harus pandai-pandai bersyukur kepada Allah. Kita harus mengingat 2 hal, yaitu kebaikan orang lain kepada kita dan keburukan kita kepada orang lain. Kita harus bersyukur terhadap semua yang kita terima.
7. Bertaqwa
Q.S. At Thalaq: "Orang yang bertaqwa akan diberikan jalan keluar dan rizki yang tidak pernah diduga sebelumnya." Dengan kita bertaqwa Allah akan memberikan manfaat yang luar biasa kepada kita. Dan yang termasuk orang yang bertaqwa adalah orang yang tidak pernah marah.
Q.S. At Thalaq: "Orang yang bertaqwa akan diberikan jalan keluar dan rizki yang tidak pernah diduga sebelumnya." Dengan kita bertaqwa Allah akan memberikan manfaat yang luar biasa kepada kita. Dan yang termasuk orang yang bertaqwa adalah orang yang tidak pernah marah.
Demikianlah 7 kiat-kiat yang disampaikan oleh Bp. Saijan dalam kegiatan Bakti Sosial dan Doa Bersama, 1 Mei 2013 yang lalu. Bagi yang ingin download rekaman paparan beliau silahkan klik disini. atau bisa download pada box download di bagian bawah halaman blog ini.
Kirim komentar:
0 comments:
Silahkan berikan komentar dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tanpa menggunakan kata-kata kotor, jorok dan yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Jika ada saran dan masukan yang dikhususkan kepada seseorang mohon dikirim melalui email sdmuhwibraga@gmail.com. Terima kasih atas komentar yang diberikan.